JABABEKA NEWS - Tim Nasional Indonesia membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan Curacau dengan dua kemenangan home a away di FIFA Match Day 2022.
Padahal negara yang terletak di kepulauan Karibia tersebut punya peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi ketimbang skuad tim Garuda.
Lebih dekat ini anak asuh Shin Tae-yong siap mencari Lawan yang lebih kuat dengan menghubungi negara dengan rangking 50 besar ranking FIFA.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Jelang Laga Arsenal vs Tottenham Hotspur Derby London Utara Liga Inggris Pekan ke 9
Dilansir dari cetak gol IDN Jababeka News coba merangkumnya sebagai berikut.
Dengan melawan peringkat ke 50 besar ranking FIFA, Timnas Indonesia untuk posisi ranking akan semakin menanjak.
Seperti diketahui, pada FIFA Match Day 2022 kemarin Timnas Indonesia mampu menang melawan Curacau yang berada di posisi ke 88 FIFA.
Saat itu skuad Garuda menang dalam dua laga Yakni dengan skor 3-2 dan 2-1 kemenangan ini mengejutkan banyak pihak karena kedua tim terpaut peringkat FIFA yang cukup jauh Indonesia berada di peringkat ke 155 sementara Curacau berada di peringkat ke 84.
Tinnas Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Curacau, sehingga membuat Timnas Indonesia ketagihan untuk mencari lawan yang lebih tangguh.
PSSI bahkan siap mencari lawan dengan peringkat 50 besar dalam rangking FIFA.
Hal itu disampaikan langsung oleh ketua umum PSSI Muhammad Iriawan bahkan sudah meminta kepada agen bola bros football yang sebelumnya mendatangkan Curacau ke tanah air.
Bermain di laga uji coba menghadapi lawan yang lebih kuat memang memberikan banyak keuntungan, jika Timnas Indonesia mampu menang, maka akan berdampak pada peringkat FIFA yang lebih baik sementara jika Timnas Indonesia hasilnya tak sesuai harapan maka Timnas akan belajar dan memperbaiki kesalahan sekaligus terlihat sejauh mana proses yang telah mereka lewati.
Seperti dilansir dari situs resmi FIFA, terdapat sejumlah negara kuat yang menempati peringkat 50 besar tentu sebagian besar adalah negara-negara langganan Piala Dunia.
Namun Timnas Indonesia memang perlu lebih cerdik dalam memilih lawan berdasarkan keputusan yang dipilih PSSI untuk menghadapi Curacau.
Mereka cenderung mencari lawan tanding yang levelnya di atas Indonesia namun tak banyak dihuni oleh pemain-pemain di Liga teratas dunia.
Selain itu, negara yang dipilih juga tidak mementingkan faktor geografis yang artinya dari manapun wilayah mereka Indonesia tak segan untuk bermain menghadapi mereka.
Sebagai informasi Curacau merupakan negara dari sebuah pulau di laut Karibia yang terletak berada di benua Amerika Selatan.
Meski akan ada dampak bagi kondisi fisik untuk Timnas Indonesia, karena di tahun depan dijadwalkan akan berlaga di Piala Asia.
Namun Timnas Indonesia tidak terlalu memusingkan fisik, dan akan siap melawan tim manapun entah tim yang akan di lawannya setara bahkan lebih tinggi.
Jika dilihat berdasarkan jadwal pertandingan menurut kalender FIFA, FIFA Match Day telah tutup buku di tahun ini.
Adapun agenda terdekatnya yakni pada tanggal 20-28 Maret tahun depan, masih banyak waktu yang dapat digunakan untuk mencari lawan yang sesuai di waktu tersebut seperti Piala Dunia dan Piala AFF sudah selesai.
Timnas Indonesia juga akan berduel di putaran final Piala Asia yang akan direncanakan bulan Juni hingga Juli nanti.
Jika nantinya, tuan rumah Piala Asia bukan di Indonesia maka ada baiknya Timnas Indobesia bermain away ke negara dengan suhu dan kelembapan yang mirip dengan negara tuan rumah.
Adapun untuk calon lawan Timnas Indonesia dari beberapa kriteria yang didapatkan jika saat menghadapi Curacau maka pilihan mengerucut ke beberapa negara mulai dari Paraguay, Yunani, Qatar, Irlandia Utara dan Chilli.
Mereka berlima adalah 5 terbawah dari 50 besar ranking FIFA uniknya hanya Irlandia dan Yunani yang sama-sama berasal dari confederasi UEFA.
Mereka berdua bisa jadi lawan yang cocok apalagi di jeda internasional yang berikutnya, keduanya tidak bermain di semifinal UEFA Nations League yang telah memasuki babak semifinal.
Qatar juga bisa jadi opsi lain untuk di lawan Timnas Indonesia yang sesuai apalagi sekuad mereka, dengan pengalaman tampil di Piala Dunia.
Terlebih lagi, Timnas Indonesia dan Qatar akan sama-sama mempersiapkan diri untuk bermain di Piala Asia.
Namun, diantara kelimanya Paraguay dianggap sebagai lawan dengan kriteria paling cocok, sebab Timnas Paraguay kini menempati peringkat paling rendah yakni 50.
Timnas Paraguay juga tidak memiliki pemain bintang yang bermain di Liga paling kompetitif serta sama-sama berasal dari benua Amerika.
Hal itu, sangat cocok dengan profil bola bros football yang merupakan agen Indonesia saat menghadapi Curacau yang lalu.
Itulah ulasan calon lawan Timnas Indonesia di FIFA Math Day 2022 yang selanjutnya.
Apakah Indonesia akan kembali meraih hasil positif seperti saat menghadapi Curacau? Semoga saja mendapat hasil positif agar Timnas Indonesia ranking FIFA nya semakin membaik.***