Network
JABABEKA NEWS - Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) M Ridwan Effendi, M.Ud sampaikan materi mengenai Pendampingan Penguatan Nilai-nilai profetik Dalam Kegiatan Pendidikan Keagamaan Melalui Program Moeslem Friendly Tourism Pada Masyarakat Desa Wisata Edukasi Cisaat Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Penjelasan materi tersebut disampaikannya dalam acara Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarkan oleh Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang beberapa hari lalu.
M Ridwan Effendi mengawali pembahasan dengan menjelaskan pengenalan tentang Moeslem Friendly Tourism atau wisata halal.
Baca Juga: Beli Minyak Goreng Cuma Rp14 Ribu Pakai PeduliLindungi, Begini Caranya
"Wisata halal memiliki cakupan yang luas. Wisatawan tidak hanya berkunjung ke lokasi-lokasi religi namun juga lokasi-lokasi umum yang memberikan fasilitas serta kemudahan bagi para wisatawan Muslim untuk tetap menjaga ketentuan-ketentuan agamanya," terang M Ridwan Effendi kepada Jababeka News.
Dengan kata lain, lanjut M Ridwan Effendi, Moeslem Friendly Tourism adalah objek atau tindakan yang diperbolehkan menurut ajaran Islam untuk digunakan atau dilibati oleh seorang Muslim dalam industri pariwisata.
Ia juga memprediksi bahwa akan ada dampak perubahan sosial dari pariwisata baik dalam hal sosial, ekonomi dan edu religi seperti halnya asimilasi budaya.
Baca Juga: Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Pemerintah Sediakan Stok Daging Kurban Berkualitas
"Kemudian dalam hal ekonomi akan mempengaruhi pendapatan masyarakat juga aneka mata pencaharian," urainya.
Para peserta terlihat sangat antusias mengenai materi yang disampaikan oleh narasumber, dengan menunjukkan perhatian, mendengarkan dan menyimak dengan baik.
