JABABEKANEWS.COM -Elektabilitas calon presiden Ganjar Pranowo dinilai terus meningkat di Jawa Barat.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono yang membeberkan bahwa elektabilitas calon presiden Ganjar Pranowo terus meningkat di Jawa Barat.
Ono menyampaikan bahwa nama Ganjar sebelum deklarasi diumumkan sebagai capres oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, dan Perindo, masih berada di angka 13 persen.
Misalnya, kata Ono, PDI Perjuangan kuat untuk wilayah pantura (Cirebon, Indramayu), Priangan, dan Bekasi.
Namun, untuk wilayah Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya, PDI Perjuangan lemah.
"Nah, wilayah yang lemah itu bisa diperkuat oleh partai lain, seperti PPP, Hanura, dan Perindo. Kami (PDI Perjuangan) juga lemah di Bandung Raya, maka pertemuan ini ingin memetakan basis PDI Perjuangan yang kurang kuat, sehingga bisa dimaksimalkan partai lainnya untuk digarap memenangkan mas Ganjar," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat menambahkan bahwa kerjasama yang terjalin ini saling melengkapi dan menguatkan dengan tujuan menang bersama.
"Ada beberapa daerah PDI Perjuangan yang mempunyai kekuatan mapan. Dan, ada peluang PPP berkontribusi memberikan kemenangan bagi Ganjar," katanya.
Perwakilan dari Hanura Jabar, Juanda Paty pun senada dengan menyampaikan pada prinsipnya bakal ikut mengisi kekosongan dalam memenangkan Ganjar Pranowo.
"Setelah pengusungan dan melakukan rapat dengan Ketua DPD Hanura untuk evaluasi internal secara teknis melakukan koordinasi lapangan memenangkan Ganjar di Jabar," ucapnya.
Berikutnya, dari Perindo pun berprinsip mengikuti instruksi pimpinan pusat dalam berupaya memenangkan Ganjar Pranowo.
Bahkan, minggu lalu Perindo Jabar pun sudah mulai turun ke daerah untuk sosialisasi ke masyarakat secara efektif sekaligus mendorong suara partai.***