Mengenal Beragam Manfaat Daun Pegagan Bagi Tubuh

31 Mei 2023, 11:24 WIB
daun pegagan yang kaya akan manfaat /

JABABEKANEWS.COM - Daun pegagan sudah dikenal sejak berabad-abad lalu sebagai bahan ramuan obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Di samping bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ternyata daun pegagan juga kaya akan manfaatnya untuk kesehatan kulit.

Pegagan yang memiliki nama latin (Centella asiatica L.) berasal dari keluarga Apiaceae merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjag tahun.

Baca Juga: Macam-macam dan Manfaat Gotong Royong

Tanaman ini tidak memiliki batang, namun memiliki rimpang pendek, akar berwarna putih, dan berbagai stolon yang melata dengan panjang sekitar 10-70 cm. Helai daun tanaman ini berbentuk ginjal, lebar, serta bundar dengan pinggiran daun bergerigi.

Pegagan merupakan tanaman yang memiliki daerah persebaran yang sangat luas, terutama di daerah tropis dan subtropis. Tanaman yang banyak tumbuh di ladang, padang rumput, dan perkebunan ini berasal dari Asia tropik yang kini sudah banyak tumbuh di belahan negara lain seperti China, Jepang, Filipina, India, Australia, Afrika, dan termasuk Indonesia. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan hijau.

Kandungan Nutrisi dan Senyawa Bioaktif Daun Pegagan

Sebagai tanaman obat, daun pegagan memiliki beragam macam kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit.

Baca Juga: Makna dan Arti Lambang Garuda Pancasila

Berikut ini merupakan kandungan nutrisi yang ada pada daun pegagan seperti protein (1,7%), lemak (0,7%), karbohidrat (4,8%), serat kasar (3,4%), abu dan kalsium (2,3 g/100), fosfor (176 mg/100), niasin (0,8 mg/100), dan energi (32 Kcal/100 g).

Pegagan juga mengandung senyawa bioaktif seperti asiatikosida, isotankunisida, brahmosida, brahminosida, tankunisida, asam brahmik, asam madasiatik, madekasosida, meso-inositol, karotenoid, sentelosida, zat vellarin yang memberikan rasa pahit, hidrokotilin, tanin, serta mengandung garam mineral seperti natrium, magnesium, kalium, kalsium, besi, pektin, fosfor, minyak atsiri, vitamin B dan asam amino.

Daun pegagan mengandung asiatikosida berupa glikosida yang banyak digunakan sebagai ramuan obat tradisional atau jamu.

Baca Juga: Arti,Manfaat, dan Contoh Gotong Royong

Selain itu, daun pegagan juga mengandung triterpenoid. Triterpenoid adalah senyawa yang paling penting dalam tanaman pegagan. Triterpenoid berfungsi meningkatkan fungsi mental dan memberikan efek yang menenangkan bagi yang mengkonsumsinya.

Triterpenoid ini juga dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga memperlancar peredaran darah menuju ke otak.

Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Tubuh

Daun pegagan dapat memperbaiki kerusakan sel karena mengandung senyawa aktif asiatikosida dan madekosida.

Baca Juga: Rekomendasi Pesantren Persis unggulan di Kabupaten Garut

Asiatikosida adalah senyawa aktif utama yang ada pada daun pegagan yang memiliki efek anti-inflamasi dan regenerasi sel. Madekosida memiliki peran penting dalam memperbaiki kerusakan sel dengan mensintesis kolagen.

Kedua senyawa ini dapat membantu memperbaiki kerusakan sel, membentuk serat kolagen secara cepat, dan membantu meredakan peradangan pada tubuh.

Daun pegagan juga dapat menjaga sistem imun tubuh. Efek farmakologi atau efek pengobatan dari daun pegagan secara tradisional dan secara ilmiah sudah lama berkembang.

Baca Juga: Media Vietnam ketar ketir Memprediksi Timnas Indonesia Juara di Piala AFF 2023

Dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh ahli farmakologi, daun pegagan memiliki efek farmakologis yang sangat bermanfaat sebagai revitalisasi tubuh dan pembuluh darah, memperkuat struktur jaringan tubuh, serta menjaga ketahanan tubuh.

Tak hanya itu, riset mengenai khasiat daun pegagan untuk meningkatkan kecerdasan dan daya ingat juga telah dilakukan oleh Appa dan kawan-kawan pada tahun 1973.

Daun pegagan mengandung glikosida triterpenoid salah satunya asiatikosida yang bermanfaat bagi kecerdasan atau daya pikir otak. Glikosida triterpenoid terbukti berguna bagi daya ingat otak.

Baca Juga: Presiden Timnas Malaysia atau FAM pasang Target Masuk Final Piala AFF 2023

Daun pegagan juga bisa sebagai nutrisi otak untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat, serta meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus seseorang.

Selain itu, daun pegagan sudah sejak lama dikenal dapat menyembuhkan luka secara cepat. Triterpenoid glikosida yang terkandung dalam daun pegagan memiliki aktivitas penyembuhan luka yang sangat cepat. Bahkan, daun pegagan disebut sebagai antibakteri.

Feeling Herbert telah melakukan penelitian terhadap manfaat daun pegagan sebagai antibakteri, dan hasilnya membuktikan bahwa daun pegagan sangat efektik dalam menangkal atau menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus leprae. Hasil penelitian mengatakan bahwa asiatikosida yang terdapat dalam daun pegagan merupakan zat yang bermanfaat sebagai antibakteri.

Baca Juga: DRAWING Pembagian Grup Kualifikasi Piala Asia U23 tahun 2024 Timnas Indonesia Terhindar dari Thailand,Vietnam

Manfaat lainnya dari daun pegagan yakni dapat mengatasi kecemasan. Salah satu senyawa yang terdapat dalam daun pegagan mampu memberikan efek antidepresan. Ekstrak daun pegagan dapat memperbaiki jaringan otak yang mengatur terjadinya proses interaksi di dalam otak.

Oleh karena itu, daun pegagan dapat diberikan kepada penderita stres, insomnia, dan penderita kelelahan mental. Daun pegagan juga sangat baik apabila digunakan untuk terapi terhadap penerita keterbelakangan mental.

Manfaat daun pegagan untuk kesehatan tubuh yang terakhir adalah dapat mengatasi hipertensi. Pada tahun 2011, Incandela telah melakukan riset terhadap kemampuan daun pegagan dalam terapi hipertensi.

Baca Juga: Mantap, 26 Pemain diPanggil Shin Tae yong Hadapi Timnas Palestina dan Argentina

Hasil riset yang tertulis dalam jurnal “Angiology” mengatakan bahwa kandungan triterpena dapat memperbaiki dan mencegah endotelium pembuluh darah pada kondisi hipertensi, serta meningkatkan sintesis kolagen dan jaringan protein lain. Selain itu, triterpena juga dapat menurunkan kadar asam uronat pada jaringan dinding pembuluh darah.

Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan Kulit

Selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, daun pegagan juga sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Hingga saat ini banyak dari berbagai macam skincare yang mengandung centella asiatica di dalamnya. Adapun berbagai manfaat daun pegagan untuk kesehatan kulit antara lain:

Baca Juga: Timnas Indonesia Satu Grup Dengan Timnas Malaysia Hasil Drawing PIALA AFF U-23 Tahun 2023

Daun pegagan dapat mengurangi stretch mark. Kandungan senyawa terpenoid yang terdapat dalam daun pegagan terbukti dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.

Kolagen dapat mengurangi stretch mark dan mencegah terbentuknya goresan baru. Selain itu, daun pegagan memiliki kandungan asam amino dan flavonoid yang bermanfaat untuk mengatasi peradangan kulit.

Kandungan tersebut dinilai sangat efektif untuk mengatasi peradangan kulit yang terjadi akibat jerawat. Hal ini membuat daun pegagan menjadi sangat baik jika digunakan bagi pemilik kulit yang sensitif maupun kulit berjerawat.

Baca Juga: Takut ya ? Timnas Vietnam Tidak Takut Thailand Tapi Takut Timnas Indonesia di Piala AFF

Daun pegagan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami dalam melembabkan kulit. Kandungan saponin yang terdapat pada daun pegagan berfungsi untuk mempertahankan kadar air pada kulit, sehingga kelembaban kulit tetap terjaga.

Tak hanya itu, adanya kandungan flavonoid yang terkandung dalam daun pegagan bermanfaat untuk menetralisir kerusakan kulit dan menghambat penuaan dini yang terjadi akibat terkena zat radikal bebas, seperti polusi udara dan paparan sinar matahari.

Meskipun dikenal sebagai tanaman obat yang kaya akan manfaat dan baik bagi kesehatan tubuh, namun ternyata tanaman ini memiliki efek samping yang tidak bisa disepelekan apabila terlalu banyak mengkonsumsinya.

Baca Juga: Manfaat Tulang Sotong Untuk Burung Kenari

Efek samping tersebut diantaranya pusing, sakit kepala, mual dan muntah, sakit perut, kulit terasa terbakar atau perih, hingga terjadinya reaksi alergi pada kulit.

Oleh sebab itu, maka sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai dosis yang akan dikonsumsi agar terhindar dari efek samping tersebut.

Penulis : Ausyiah Syafa Medina, Prodi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.***

Editor: Aris Rismawan

Tags

Terkini

Terpopuler