PA 212 Tolak Konser Coldplay Di Indonesia, Isu Pro LGBT Mencuat

14 Mei 2023, 14:26 WIB
Coldplay bakal gelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta pada November 2023 /Instagram/@coldplay

JABABEKANEWS.COM - Baru-baru ini konser Coldplay band asal Inggris yang direncanakan menggelar konser di tanah air. 

Setelah bertahun-tahun lamanya penantia para fans Coldplay  akhirnya mereka mencantumkan Indonesia pada daftar tournya.

Rencananya, Coldplay akan menggelar konser pada tanggal 15 November 2023  di Jakarta.

Para netizen tanah air pun menyambut bahagia kabar yang telah lama mereka menantikan kehadirannya Chirsh Martin CS di Indonesia.

Bahkan, sejumlah publik figur pun terlihat sangat antusias, termasuk sekelas ulama kekinian Habib Jafar.

Namun desakan dari beberapa pihak yang meminta pemerintah membatalkan konser Coldplay di Indonesia sangat disayangkan ditengah eforia.

Salah satu penolakan konser Coldplay datang dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) yang memberikan penolakan.

Karena isu LGBT dan ateis pihak PA 212 menganggap bahwa CouldPlay akan memberikan dampak yang buruk bagi Indonesia.

"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT itu. Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi menjelang pesta politik," kata Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin.

Novel Bamukmin

"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," tuturnya.

Tak hanya itu, Novel Bamukmin sebagai wasekjen PA 212 untuk mengurungkan niatnya mendatangkan CouldPlay ke Indonesia.

“Dan saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay, karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss World  serta batalnya aktris porno Miyabi,” ujar Novel Bamukmin kepada awak media.

Segelintir netizen pun merasa geram, pengakuan ini pula tak pelak langsung viral dan menjadi topik trending di Twitter. Banyak yang merasa PA 212 terlalu berlebihan.

"Udah, PA 212 diem aja, para fans Couldplay juga gak pada ribet saat kalian ganggu jalan dan kumpul² di Monas, lagian yg nonton juga yg mampu beli tiket, bukan nunggu jatah nasi bungkus. Wkwkwk," ucap pemilik akun negativisme.

Baca Juga: MOMENT HARU DAN BAHAGIA! Timnas Indonesia Menuju Final SEA Games 2023, Penantian setelah 32 Tahun

Baca Juga: Jumpa Timnas Indonesia di Final, Tak disangka Pelatih Thailand Nekad Ngomong Ini ke Awak Media

Kasus pemerkosaan dan pencabulan kerap menjadi singgungan netizen terhadap kelakuan pengurus PA 212.

"Ketika Ustad pengurus PA 212 memperkosa Santriwati kenapa kalian diam tdk bergeming, padahal itu perbuatan bejat menghancurkan masa depan anak2," kata pemilik akun uttangawak.

"Diberitakan PA 212 Menolak Konser COLDPLAY di GBK Jakarta, krn alasan pendukung LGBT.. Laah itu Ustadz Pengurus PA 212 yg perkosa Santriwati, dan byk Ustadz lain yg perkosa Santriwati & sodomi Santriwan gak pernah ada perintah dihukum Rajam sampai Mati?," timpal akun bwinarso99.***

 

 

Editor: Aris Rismawan

Tags

Terkini

Terpopuler