Dosen UNJ Dorong Peran Masyarakat Desa Cisaat Dalam Implementasi Nilai Spiritual Berbasis Moderasi Beragama

29 Juni 2022, 17:40 WIB
Dosen UNJ Dorong Peran Masyarakat Desa Cisaat Dalam Implementasi Nilai Spiritual Berbasis Moderasi Beragama /Tim Jababeka News/

JABABEKA NEWS - Libatkan pendidik agama dan keagamaan serta jemaah pengajian di lembaga pendidikan Islam, Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Mushlihin Amali, S.Pd.I, MA beri pembelajaran mengenai Peningkatan Peran Masyarakat Desa Cisaat Dalam implementasi Nilai spiritual berbasis moderasi beragama.


Mushlihin Amali menjelaskan, Nilai spiritualitas adalah satu nilai yang melihat dan mempertimbangkan segala sesuatu berdasarkan iman kepada allah untuk mencapai ketenangan yang terimplikasi dalam perilaku sehari-hari.

"Dalam pengembangan nilai spritualitas tokoh agama dan guru ngaji merupakan pusat dalam pengembangan nilai spiritualitas itu sendiri," terang Mushlihin Amali.

Baca Juga: Beli Minyak Goreng Cuma Rp14 Ribu Pakai PeduliLindungi, Begini Caranya

Ia juga menguraikan, nantinya anak-anak yang akan menjadi sasaran dalam pengembangan spritualitas, kemudian kaum remaja dijadikan sebagai penggerak.

"Diperlukan juga kerja sama dengan aparatur desa agar pengembangan nilai spiritualitas dapat berjalan dengan maksimal," imbuhnya.


Implementasi dari nilai spiritualiatas itu sendiri, lanjut Mushlihin Amali, terangkum dalam tiga hal.

"yang pertama refleksi, yang kedua internalisasi yaitu memasukkan nilai-nilai spiritualitas kepada anak-anak sehingga nantinya nilai-nilai itu tertanam menjadi karakter, dan yang terakhir transformasi bahwa nantinya nilai spiritualitas mampu membawa perubahan," bebernya. 

Baca Juga: Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Pemerintah Sediakan Stok Daging Kurban Berkualitas

Ia juga berharap, masyarakat maupun pengurus Desa Wisata Edukasi Cisaat, yaitu dapat menerapkan materi yang telah disampaikan.

"Selain itu, dapat memperkuat karakter hingga menjadi identitas masyarakat Desa Cisaat sebagai desa Wisata dalam bidang keagamaan dan masyarakat diharapkan menjadi agen dalam memperkuat karakter masyarakat Desa Wisata Edukasi Cisaat," ungkapnya.

Para guru dan jemaah pengajian pada lembaga pendidikan Islam dipilih sebagai objek kegiatan P2M karena dianggap mampu menjadi pilot projek dalam penguatan karakter dan pengembangan program kegiatan keagamaan yang dilaksankaan oleh para guru agama dan keagamaan serta jemaah pengajian dalam mengembangkan kompetensi yang dimilikinya.


"Sehingga nantinya pasca kegiatan P2M ini diharapkan dapat terjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan Islam dalam upaya mencapai tujuan P2M itu sendiri," tandasnya.

Baca Juga: Kenali Proses Gejala Penularan Cacar Monyet dan Cara Bagaimana Pencegahannya? Berikut Ini Penjelasannya

Untuk diketahui, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengambil tema “Pendampingan Penguatan Nilai Nilai Religius Pada Masyarakat Desa Wisata Edukasi Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang”.

Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi para dosen.

Dosen yang terlibat pada pengabdian kepada masyarakat pada semester Genap 2022-2023 berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta yang terdiri dari Firdaus Wajdi, MA., Ph.D selaku wakil dekan 1 bidang akademik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta kemudian Dr. Izzatul Mardhiah, MA selaku koordinator program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta kemudian Yusuf Ismail, MA.Hum, Mushlihin Amali, S.Pd.I, MA , M. Ridwan Effendi, M.Ud sebagai dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta dan juga narasumber pada kegiatan pengabdian masyrakat tersebut.***

Editor: Aris Rismawan

Tags

Terkini

Terpopuler