Irfan berharap praktik getok parkir di tempat wisata bisa segera dibereskan oleh pemerintah.
Baca Juga: Destinasi Wisata 7 Pulau di Sukabumi, Jawa Barat Wajib di Jelajahi! Salah Satunya Pulau Kunti
Dirinya tak mempersoalkan tarif, melainkan rasionalitas penerapan nominalnya, manejemen pengelola wisata, serta fasilitas penunjang bagi pengunjung. Jika tak ditata dengan baik, praktik ini justru memberi citra bahwa Bandung Barat tak ramah wisatawan.
"Ini gak jelas Rp20 ribu itu berdasarkan apa? Waktunya atau ada fasilitas tambahan. Uangnya juga harus jelas masuk kemana. Kalu dibiarkan images Bandung Barat gak ramah wisatawan karena jadi semacam pungli," tandasnya.
Terpisah, Camat Cipeundeuy Agus Ganjar Hidayat membenarkan terkait peristiwa getok parkir ini.
Dirinya bersama aparat kepolisian telah melakukan pembinaan kepada para anggota karang taruna agar tak menetapkan tarif seenaknya.
"Sudah dilakukan pengecekan dan pembinaan dilokasi oleh aparat gabungan dari Forkopimcam Cipeundeuy," papar Agus.
Kejadian ini diklaim bakal jadi bahan evaluasi besar-besaran bagi sektor kepariwisataan Bandung Barat. Sehingga tak ada citra buruk bagi pengelola wisata
"Tentu ini jadi bahan evaluasi kita. Kami akan duduk bersama dengan Dishub, Kecamatan, dan warga sekitar. Bukan hanya soal parkir tapi juga pengembangan wiata ke depan," papar Kepala Disparbud Bandung Barat, Panji Hermawan saat dikonfirmasi terpisah