Akibatnya, dari proses tersebut terjadi hantaman yang menimbulkan suara mirip tawaan kuntilanak makanya disebut Pulau Kunti.
Adapun informasi lainnya, komplek batuan ini terdiri dari batu konglomerat atau melan, yang dihasilkan dari lava jutaan tahun lampau.
Saman pun mengatakan bahwa batuan itu berbentuk rongga ketika ada gelombang menghantam maka suara yang keluar dari dentuman tersebut akan menghasilkan tawa kuntilanak.
"Batuan itu berbentuk mirip dam namun berongga. Ketika ada gelombang menghantam, suara dentuman itu bergema mirip suara kuntilanak," kata Geo Ranger Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGG) Saman.
Di balik hamparan laut biru Sukabumi, tersembunyi sebuah pulau bernama Pulau Kunti.
Baca Juga: Ini Lokasi serta Asal Usul Nama Pulau Kunti yang Menyeramkan, Benarkah Turis Asing dilarang Wisata?
Pulau ini menyimpan pesona alam yang luar biasa, dengan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan tebing-tebing karang yang menawan.
Namun, ada satu hal yang membuat Pulau Kunti berbeda dari pulau-pulau lainnya: pulau ini terlarang untuk dimasuki oleh wisatawan asing.
Pulau Kunti adalah contoh nyata dari sebuah tempat wisata yang indah dan unik. Keberadaannya yang terlarang untuk wisatawan asing membuat pulau ini semakin menarik dan misterius.