Network
JABABEKANEWS.COM - Arti Singkatan Nama Kecamatan di Jawa Barat sudah dirangkum.
Jawa Barat disingkat Jabar, dengan 27 kabupaten dan kotanya, memiliki banyak kecamatan dengan nama yang unik dan menarik.
Di balik nama-nama tersebut, terdapat makna dan sejarah yang tertanam dalam budaya dan tradisi masyarakat setempat.
Memahami arti singkatan nama kecamatan dapat membantu kita memahami sejarah dan budaya setempat.
Hal ini juga dapat menambah rasa cinta dan penghargaan terhadap tanah air.
Ada banyak kecamatan di Jawa Barat, namun kami hanya menulis 28 kecamatan saja yang berada di 7 Kabupaten.
Lantas nama kecamatan mana saja yang memiliki arti singkatan dan makna yang unik dan menarik diketahui?
Berikut adalah beberapa contoh arti singkatan nama kecamatan di Jawa Barat:
Arti Singkatan 28 Nama Kecamatan di Jawa Barat dan Sejarahnya
1. Kabupaten Bandung:
Arjasari: Singkatan dari "Arjuna Sari Asih" yang berarti tanah yang subur dan makmur.
Banjaran: Dari kata "Banjar" yang berarti tempat persinggahan para pedagang.
Cangkuang: Dari kata "Cangkuang" yang berarti pohon cangkuang yang banyak tumbuh di daerah tersebut.
Ciparay: Dari kata "Ci" (air) dan "Paray" (padi) yang berarti daerah persawahan yang subur.
Dayeuhkolot: Dari kata "Dayeuh" (kota) dan "Kolot" (tua) yang berarti kota tua.
2. Kabupaten Bandung Barat:
Batujajar: Dari kata "Batu" dan "Jajar" yang berarti batu yang tersusun rapi.
Cihampelas: Dari kata "Ci" (air) dan "Hambalang" (nama gunung) yang berarti daerah di kaki Gunung Hambalang.
Lembang: Dari kata "Lembah" yang berarti daerah lembah.
Parongpong: Dari kata "Parong" (alat pemotong) dan "Pong" (bunyi) yang berarti daerah yang terkenal dengan pembuatan alat musik tradisional.
3. Kabupaten Bekasi:
Cabangbungin: Dari kata "Cabang" (cabang) dan "Bungin" (beringin) yang berarti daerah yang dihuni banyak pohon beringin.
Cibarusah: Dari kata "Ci" (air) dan "Barosah" (nama pohon) yang berarti daerah yang dihuni banyak pohon barosah.
Cikarang: Dari kata "Ci" (air) dan "Karang" (batu karang) yang berarti daerah yang memiliki banyak batu karang.
Tambun Selatan: Dari kata "Tambun" (nama daerah) dan "Selatan" yang menunjukkan arah geografis.
4. Kabupaten Bogor:
Babakan Madang: Dari kata "Babakan" (petak sawah) dan "Madang" (nama desa) yang berarti daerah persawahan di Desa Madang.
Bojonggede: Dari kata "Bojong" (tanah datar) dan "Gede" (besar) yang berarti daerah datar yang luas.
Cibinong: Dari kata "Ci" (air) dan "Binong" (nama pohon) yang berarti daerah yang dihuni banyak pohon binong.
Leuwiliang: Dari kata "Leuweung" (hutan) dan "Liang" (lubang) yang berarti daerah hutan yang memiliki banyak lubang.
5. Kabupaten Ciamis:
Banjaranyar: Dari kata "Banjar" (tempat persinggahan) dan "Anyar" (baru) yang berarti tempat persinggahan baru.
Ciamis: Dari kata "Ci" (air) dan "Ami" (nama pohon) yang berarti daerah yang dihuni banyak pohon ami.
Kawali: Dari kata "Kawali" (nama kerajaan) yang berarti daerah bekas kerajaan Kawali.
Panjalu: Dari kata "Panjalu" (nama kerajaan) yang berarti daerah bekas kerajaan Panjalu.
Baca Juga: 5 Daerah di Jawa Barat Penghasil Durian Terbesar, Surganya Pecinta Durian
Baca Juga: 15 Nama Daerah di Jawa Barat ini Memiliki Arti dan Singkatan yang Lucu Mengundang Gelak Tawa
6. Kabupaten Cirebon:
Arjawinangun: Dari kata "Arjuna" (nama pahlawan) dan "Winangun" (dibangun) yang berarti daerah yang dibangun oleh Arjuna.
Cirebon Utara: Dari kata "Cirebon" (nama kota) dan "Utara" yang menunjukkan arah geografis.
Gebang: Dari kata "Gebang" (nama pohon) yang berarti daerah yang dihuni banyak pohon gebang.
Kapetakan: Dari kata "Kapetakan" (nama desa) yang berarti daerah asal seorang tokoh terkenal.
7. Kabupaten Garut:
Bayongbong: Dari kata "Bayong" (keranjang) dan "Bong" (bunyi) yang berarti daerah yang terkenal dengan pembuatan keranjang.
Blubur Limbangan: Dari kata "Blubur" (tanah lumpur) dan "Limbangan" (nama desa) yang berarti daerah tanah lumpur di Desa Limbangan.
Garut Kota: Dari kata "Garut" (nama kota) dan "Kota" yang menunjukkan wilayah
Catatan:
Arti singkatan nama kecamatan di atas hanya contoh dan bisa jadi berbeda-beda menurut versi dan sumbernya.
Tidak semua nama kecamatan memiliki arti singkatan. Ada yang berasal dari nama tokoh, sejarah, atau legenda setempat.
Semoga artikel ini bermanfaat. ***
