Sinopsis Film Yuni: Mitos yang Menghambat Pendidikan Perempuan

- 2 Januari 2024, 14:34 WIB
 Sinopsis Film Yuni: Mitos yang Menghambat Pendidikan Perempuan
Sinopsis Film Yuni: Mitos yang Menghambat Pendidikan Perempuan /@posterfilm.id/Instagram

PR JABAR - Film Yuni yang disutradarai oleh Kamila Andini dan dibintangi oleh Arawinda Kirana, berhasil meraih banyak penghargaan, termasuk Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang remaja perempuan bernama Yuni untuk mengejar mimpinya di tengah tekanan sosial dan mitos yang melekat dalam budaya di sekitarnya.

Yuni adalah seorang siswi SMA yang cerdas dan bercita-cita tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, suatu hari, ia dilamar oleh seorang pria yang bahkan tidak dikenalnya. Yuni menolak lamaran tersebut, tetapi penolakan itu justru memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah.

Mitos tersebut membuat Yuni semakin tertekan. Ia harus menghadapi tekanan dari keluarga, tetangga, dan bahkan gurunya. Ayah Yuni, Pak Harsono (Donny Damara), ingin Yuni segera menikah agar tidak menjadi beban keluarga. Ibu Yuni, Bu Harsono (Asmara Abigail), juga ikut terpengaruh oleh mitos tersebut. Ia khawatir Yuni akan menjadi perawan tua jika tidak segera menikah.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Sadang Terminal Square Hari Ini, 13 September 2023 : Ada Sleep Call Hingga The Nun II

Baca Juga: Jadwal Nonton Bioskop CGV Sadang Terminal Square Selasa, 12 September 2023 Ada The Nun II Hingga Sleep Call

Baca Juga: Ungkapan Hati Seorang Lelaki yang Tersakiti

Yuni juga harus menghadapi tekanan dari gurunya, Ibu Lies (Marissa Anita). Ibu Lies adalah salah satu orang yang mendukung Yuni untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, Ibu Lies juga khawatir jika Yuni terus menolak lamaran, ia akan dikucilkan oleh masyarakat.

Di tengah tekanan yang datang bertubi-tubi, Yuni tetap teguh pada pendiriannya. Ia tidak ingin menyerah pada mimpinya untuk melanjutkan pendidikan. Ia juga tidak ingin terjebak dalam mitos yang mengekang kebebasan perempuan.

Yuni akhirnya memutuskan untuk mengikuti audisi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ia berhasil lolos audisi dan mendapatkan beasiswa tersebut. Yuni pun akhirnya bisa mewujudkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan.

Film Yuni merupakan film yang inspiratif dan menggugah kesadaran. Film ini memperlihatkan perjuangan seorang remaja perempuan untuk melawan budaya patriarki yang mengekang kebebasan perempuan. Film ini juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk mengejar mimpinya, terlepas dari gendernya.\

Halaman:

Editor: Aris Rismawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x