kegiatan ini disebut dengan aksi-aksi bisa berlangsung pada satu malam atau bahkan lebih sehingga bisa menjadi cara mendapatkan keturunan bagi wanita suku mosuo
Hal ini disebut dengan jika wanita suku mosuo hamil dan anak-anaknya tidak akan tahu siapa ayahnya
Tidak seorangpun pria pernah menjadi ayah dari anak yang mereka ciptakan karena suku mosuo tidak memiliki tradisi perkawinan
mereka tidak ada definisi suami dan istri anak yang lahir dari pernikahan tersebut akan diasuh oleh ibunya dengan bantuan saudaranya
Sedangkan para pria yang menghamili wanita suku mosuo tidak diwajibkan menafkahi ataupun mendidik anak mereka
bagi mereka semua orang sama jadi tidak ada yang peduli siapa ayah mereka
mereka bekerja bersama menikmati hidup dan selain itu suku mosuo tidak memiliki konsep perceraian atau anak-anak tidak sah
meski demikian anak laki-laki dan perempuan di sana bersatu sepenuhnya adalah karena kasih sayang dan cinta
norma yang berlaku di Suku yang dirajai perempuan ini membuat lelaki tidak ada