Yang pertama kali mencetak dan melukis ukirannya adalah orang Hakka.
Nah, sejak saat itu, banyak ditiru dengan desain sedikit berbeda serta banyak variasinya hingga saat ini.
Desain ayam jago dalam mangkok itu sendiri memiliki makna filosofis.
Ayam dalam bahasa Hakka memiliki pengucapan yang mirip dengan ‘rumah’ atau ‘keluarga’.
Orang Hakka mempercayai, bahwa dengan makan menggunakan Mangkok Ayam Jago dapat mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran bagi anggota keluarga.
Adapun arti dari gambar Ayam Jago merupakan seorang yang senantiasa kerja keras, diselimuti semangat juang, dan juga dipercaya keluarga sejahtera.
Desain gambar Mangkok Ayam Jago biasanya terdiri atas tiga motif berbeda diantaranya, ayam jago berekor hitam dengan leher merah, bunga peony merah, dan daun pisang hijau.
Kenapa harus pakai desain gambar ayam jago bukan ayam yang berkelamin betina?
Masyarakat China yang patriarki pada masa itu lebih menyukai laki-laki daripada perempuan, karena melahirkan anak laki-laki berarti berkah besar bagi keluarga.