Network
JABABEKA NEWS - Kondisi perawan selalu dihubungkan dengan rusaknya selaput dara pada Miss V wanita, padahal hal itu tidak bisa menjadi ciri yang valid.
Banyak orang beranggapan bahwa keperawanan seorang wanita dapat dilihat dari selaput dara.
Contohnya wanita yang aktif berolahraga atau yang menggunakan tampon bisa jadi tidak memiliki selaput dara lagi.
Selaput dara sendiri merupakan membran atau selaput yang terletak pada pembukaan Miss V atau bagian tepi bawah organ intim wanita.
Jika selaput dara ini pecah bukan karena melakukan hubungan intim untuk yang pertama kalinya, maka kondisi selaput dara bisa kembali semula.
Baca Juga: Bukan Hanya Pria, Wanita Juga Bisa Masturbasi. Ini Manfaatnya!
Pada wanita yang masih perawan ketika selaput dara pecah kemungkinkan bisa terjadi pendarahan atau rasa sakit.
Pada anak-anak perempuan selaput dara ini cenderung tipis, dan menebal pada permulaan awal pubertas.
Di mata masyarakat awam ada dua pengertian tentang Miss V yang sudah tidak perawan.
Ada yang menganggap hilangnya keperawanan ditandai dengan robeknya selaput dara dan pendapat lain mengatakan keperawanan hilang karena sudah melakukan hubungan intim.
Pada umumnya selaput dara memang akan robek saat melakukan hubungan intim yang pertama kalinya.
Baca Juga: Apakah Memasukan Jari ke Dalam Lubang Miss V Wanita, Aman? Begini Ulasannya Menurut Pandangan Medis
Namun kondisi tersebut bisa saja tidak terjadi jika selaput daranya elastis.
Intinya, robeknya selaput dara pada wanita yang perawan tidak selalu ditandai dengan sudah melakukan hubungan intim.
Olahraga berat yang bisa menyebabkan cedera juga bisa menyebabkan selaput dara yang tipis menjadi robek.
Sehingga selaput dara tidak bisa dijadikan patokan untuk menandai perawan atau tidaknya seorang wanita.
Ada beberapa ciri-ciri yang bisa membuktikan miss v wanita yang masih perawan diantaranya adalah kondisi lubang Miss V.
Lubang pada Miss V wanita perawan akan terlihat rapat.
Jika Miss V perawan sudah melakukan penetrasi maka bentuknya akan lebih pipih.
Jika sebelumnya bentuk Miss V lebih lonjong dan cenderung ke arah bulat, bagi wanita yang sudah tidak perawan dan sudah menikah bentuknya lebih pipih.
Untuk menghindari selaput dara Miss V yang robek maka wanita harus menjaganya dari aktivitas yang berbahaya.***
