Apa Itu Tipe Kepribadian Dalam MBTI? Simak Penjelasan Ini

4 November 2022, 16:40 WIB
/Geralt, Pixabay.com/

JABABEKA.NEWS - Apa itu MBTI? Kepanjangan MBTI yaitu Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Katharine Cook Briggs dan Isabell Briggs Myers adalah dua sosok penggagas tipe kepribadian MBTI.

Ibu dan anak ini mengembangkan MBTI test atau tes kepribadian MBTI berdasar pada tipologi kepribadian Carl Jung, tokoh yang memopulerkan istilah introvert dan ekstrovert.

MBTI adalah tes kepribadian dengan serangkaian pertanyaan tentang preferensi seseorang pada empat domain yang berbeda. Empat domain yang dikembangkan oleh Briggs dan Myers yaitu:

Baca Juga: Waduh Piala AFF tidak Menggunakan Stadion GBK, Timnas Siap Bertempur

  1. Introvert (I) – Ekstrovert (E)
  2. Sensing (S) – Intuition (N)
  3. Thinking (T) – Feeling (F)
  4. Judging (J) – Perceiving (P)

Apa itu Tipe Kepribadian?

Apa itu tipe kepribadian? Tipe kepribadian merupakan personalitas atau kepribadian sebagai sifat, tingkah laku, atau perilaku yang khas ada pada seseorang. Kita dapat mengamati sifat atau perilaku tersebut saat seseorang menyesuaikan diri atau berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Kepribadian MBTI sendiri mengacu pada keempat klasifikasi atau domain Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) di atas. 

  1. Introvert (I) – Ekstrovert (E)

Dua tipe kepribadian MBTI ini, Introvert (I) dan Ekstrovert (E), tentu tak asing lagi untuk kita. Keduanya mengacu pada tipologi kepribadian Carl Jung.

Baca Juga: DIBUAT TERPUKAU! Talenta Timnas U20 disanjung Pemain kelas Eropa

Bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain atau dunia luar menentukan apakah ia masuk dalam kategori introvert atau ekstrovert. Ada pula teori yang memandang introvert dan ekstrovert dari sisi bagaimana seseorang menyalurkan dan menerima energinya.

Introvert adalah kepribadian yang cenderung aktif dalam pemikiran, merasa lebih berenergi saat menggunakan waktunya secara personal, serta menghargai interaksi yang intim dengan sedikit orang. Sebaliknya, ekstrovert adalah kepribadian yang berorientasi pada kuantitas interaksi sosial, bersemangat menghabiskan waktu dengan orang lain, dan berorientasi pada tindakan alih-alih pemikiran.

  1. Sensing (S) – Intuition (N)

MBTI test dengan klasifikasi Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) membantu kita memahami bagaimana kita belajar, mencerna, dan mengumpulan informasi dari lingkungan sekitar.

Baca Juga: Titik Balik Timnas Indonesia untuk Piala Dunia

Sensing (S) adalah tipe yang secara mendiri mempelajari lingkungan sekitar. Tipe ini belajar hal-hal baru dengan terlibat langsung – learning by doing. Pola pemikiran tipe kepribadian MBTI ini cenderung realistis dan praktis. Sebaliknya, tipe Intuition (N) cenderung berpikir abstrak, berimajinasi, dan mengandalkan intuisi.

  1.  Thinking (T) – Feeling (F)

Setelah mendapatkan informasi, bagaimana caramu menimbang dan membuat keputusan, pada tahapan inilah  tes kepribadian MBTI mengategorikan tipe Thinking (T) dan Feeling (F).

Seseorang yang memutuskan secara impersonal berdasarkan data empiris dan fakta adalah tipe Thinking (I) yang cenderung logis dan konsisten. Sedangkan tipe Feeling (F) membuat keputusan berdasarkan emosi yang dirasakan, kata hati, bahkan turut mempertimbangkan orang lain.

Baca Juga: BIKIN KAGUM! Shin Tae Yong Bocorkan Hasil TC Jelang Timnas Pindah ke Spanyol

  1. Judging (J) – Perceiving (P)

Setelah memutuskan, bagaimana caramu menyikapi dunia luar di sekitarmu? Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) mengategorikan tipe Judging (J) dan Perceiving (P) dalam hal ini.

Judging (J) adalah tipe kepribadian MBTI yang cenderung bersikap tegas dan teguh pendirian. Tipe Perceiving (P), sebaliknya, adalah mereka yang cenderung fleksibel, adaptif, bahkan dengan hal-hal yang belum pernah dihadapi maupun terlintas di pikiran sebelumnya.***

Editor: Aris Rismawan

Tags

Terkini

Terpopuler