JABABEKA NEWS - Berikut ini manfaat yang didapatkan pasangan suami istri saat melakukan hubungan intim pada masa kehamilan.
Ketika istri sudah memasuki masa kehamilan, tubuh mengalami beberapa perubahan dan sedikit banyak punya pengaruh terhadap hubungan intim.
Kadangkala, suami atau istri merasa khawatir untuk melakukan hubungan intim saat dalam masa kehamilan.
Oleh sebab itu, perlu diketahui terlebih dahulu manfaat hubungan intim saat hamil.
Baca Juga: Apa yang Perlu Dilakukan Jika Mempunyai Pasangan Dengan Hasrat Hubungan Intim yang Tinggi ?
Minat seorang istri untuk aktivitas hubungan intim dapat berflukuasi tergantung pada beragam hal, mulai dari hitungan trimester, mood, ataupun berbagai praduga terhadap hubungan intim ketika mengandung.
Selama waktu ini, komunikasi antara suami dan istri untuk urusan hubungan intim berada pada tingkat kepentingan sepanjang masa untuk memastikan bahwa pasutri menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan preferensi satu sama lain.
Dilansir Jababekanews.com dari laman Verywell Family, tidak ada alasan untuk mengubah hubungan intim saat hamil, kecuali ketika dokter menyarankan sebaliknya.
Bagi sebagian pasutri, hubungan intim selama kehamilan ak hanya aman, namun juga bermanfaat.
Aktivitas hubungan intim, tak hanya mendekatkan secara fisik, namun juga menawarkan dorongan emosional termasuk kepercaan diri dan mengubah suasana hati.
Manfaat fisik
Aktivitas hubungan intim adalah bentuk olahraga dengan potensi untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Disamping itu, Berhubungan intim juga meningkatkan libido, mendorong minat yang berkelanjutan pada minat bercinta.
Meskipun ada banyak manfaat untuk berhubungan seks sepanjang kehamilan, perhatikan tindakan pencegahan dan tanda-tanda peringatan yang diperlukan.
Tergantung pada seberapa jauh pasutri berada, seks dapat dimodifikasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan.
Manfaat Emosional
Seks dan keintiman selama kehamilan dapat memperkuat ikatan hubungan dan memberikan kepastian kepada suami dan istri selama masa perubahan yang penting ini.
Kehamilan itu mengasyikkan tetapi juga bisa dipenuhi dengan ketidakpastian atau kecemasan tentang apa yang akan datang.
Mempertahankan hubungan seksual yang sehat adalah salah satu bagian dari teka-teki untuk membantu pasutri merasa dicintai dan dihargai selama proses berlangsung.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Jika Wanita Tidak Lagi Melakukan Hubungan Intim Secara Psikologis
Seperti diketahui hubungan intim juga merupakan pereda stres dan nyeri alami, dimana hal ini mempromosikan tidur yang lebih baik dan menurunkan tekanan darah.
Berhubungan intim sebagai bagian dari hubungan yang sehat sangat menghibur, tetapi beberapa hormon dan neurotransmiter yang bermanfaat.
Dengan komunikasi yang dibantu oleh dokter, istri seharusnya tidak pernah merasa tertekan untuk berhubungan seks saat hamil dan tidak perlu menghindarinya karena khawatir akan kesehatan diri sendiri atau bayi.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Jika Wanita Tidak Lagi Melakukan Hubungan Intim Secara Psikologis
Meluangkan waktu dengan pasangan, berkencan, berbagi pijat, atau menghabiskan akhir pekan pergi bisa menjadi kesempatan besar untuk terhubung satu sama lain sebelum bayi terlahir ke dunia.***